Sungguh semua ayah didunia ini adalah ayah yang terbaik. Ayah yang dipilih oleh Tuhan untuk menjadi alatNya untuk menenun kita menjadi seorang manusia. Keberhasilan seorang manusia itu (mungkin) dapat dilihat dari bagaimana orangtuanya terlebih figur ayah dalam menenun anak itu. Mengapa sayaa mengatakan lebih ke figur seorang ayah ? Ayah adalah kepala keluarga dan wakil nahkoda disuatu kapal. Meskipun seorang anak mungkin lebih dekat dengan seorang ibu tapi ayah lah yang menjadi pembentuk karakter anak itu. Bagaimana didikan ayah itu bagaimana pengaruh bagaimana hubungan ayah dan anak, akan mempengaruhi pembentukan anak tersebut. Hal tersebut saya katakan berdasarkan penilaian sih hehehe.
Oke saya akan menceritakan tentang ayah saya.
Ayah saya adalah seorang ayah yang berjiwa ayah dan family man. Mengapa saya mengatakan dia berjiwa ayah, dia selalu mendidik kami tentang kehidupan berlandasakan iman.
Dia adalah sosok yang begitu sederhana, dia sangat murah senyum, dia sangat dermawan, rendah hati, family man, tegas, pendiam, terkadang kocak dan selalu welcome dengan siapapun teman kami tapi satu yang berbeda tapi aku rasa sebagian besar ayah seperti itu agak angkuh didepan sosok pria yang dia pikir mempunyai kedekatan dengan putrinya ataupun menarik hati putrinya.
Dermawan ??? Dia itu sangat loyal dia tak segansegan mengeluarkan uangnya untuk membuat orang lain ter ‘senyum’ tanpa melihat isi dompetnya. Dan terlebih untuk hamba Tuhan dan pekerjaan Tuhan wah dia sungguh dahsyat dalam hal ini. Dia bukanlah orang yang khawatir.
Family man ??? Dimanapun dia berkerja dia selalu menyediakan waktu bertemu keluarganya tanpa memikirkan ongkos ataupun biaya yang harus dikeluarkan. Dan dia sangat suka makan bersama dimeja makan. Terlebih berdoa dimalam hari ini, dalam hal ini terlihat sosok imam yang luarbiasa dimiliki ayahku. Dia selalu mendidik kami dalam hal rohani sejak kami kecil selalu ada kebaktian dirumah kami setiap hari dan dia yang menjadi imam dikeluarga kami.
Banyak pelajaran kehidupan yang telah diajarkan oleh sosok ayah itu dan selalu menjadi pembelajaran bagi hidup ini. Dia yang luarbiasa, dia yang hebat dan dia adalah imamku. Dan adalah suatu kerinduan memiliki seorang yang kelak menjadi imam dikeluarga baruku ialah seperti ayahku.
Ayah aku sangat mencintaimu, aku sangat menyayangimu, panjang umur ya ayah sama mama, aku ingin kalian tetap mendidik keturunan kami. Sukses bagi ayah, sehat dan damaisejahtera bagimu Ayah dan Ibu. Tuhan Yesus memberkatimu ♥
