Monday, October 27, 2014

Medley Lirik Mengagumi Tanpa Dicintai


Setiap ku melihatmu
Ku terasa di hati
Kau punya segalanya
Yang aku impikan
Ingin aku mengenalmu
Ingin menyapamu tapi aku malu
Dirimu buatku selalu penasaran
Terkadang menjauh, terkadang buatku tersipu
Ku tak tahu harus bagaimana
Sadarkah dirimu akan apa yang ku rasa
Haruskah diriku menyatakan yang sesungguhnya
Tahukah kamu aku mengagumimu
Tahukah kamu aku memiliki fotomu

Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu
Cukup indahkah dirimu untuk s'lalu kunantikan
Ku tak bisa menggapaimu
Takkan pernah bisa
Kau hanya mimpi bagiku
serpihan hati ini kupeluk erat
memendam rasa ini sendirian

Telah lama aku bertahan
Demi cinta wujudkan sebuah harapan
Namun ku rasa cukup ku menunggu
Dahulu kaulah segalanya
Dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku
Namun sekarang aku mengerti
Tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang semu


am I wrong for thinking that we could be something for real ?”


Thursday, October 23, 2014

Sunday, October 5, 2014

hey my future man

hey my future man, maukan engkau bersamaku bersama-sama membangun bangsa ini sama seperti pak budi soehardi dan ibu peggy soehardi ? meskipun Tuhan pasti sudah mempunyai visi untuk apa yang harus kita lakukan di dunia ini sebagai alatNya, Tuhan. mengubah bangsa tidak harus menjadikan kita sebagai pemimpin bangsa, dan berdiri menjadi seorang pejabat tapi bagaimana kita mau untuk membaur dengan masyarakat disekililing kita ataupun masyarakat yang bisa kita lihat dengan kasat mata sangat membutuhkan pertolongan kita ? itulah hal utama untuk menjadi sosok pembangun bangsa. pembangunan bangsa akan mulai terlihat dan tumbuh bila didasarnyapun telah kokoh dan bagus. 
my future man, saat ini aku tak tau siapa kamu, aku tak tau dimana kamu, aku tak tau latar belakangmu, tapi kau berharap kamu adalah sosok yang mempunya hati untuk berbagi dan membaur, namun aku percaya Tuhan menyediakan my futere man yang sepadan untukku bersama-sama menjadi pelaku firman dan menjalankan visi dan misi Tuhan dalam kehidupan keluarga kita. marilah kita menjad berkat, karena kita hidup bukanlah untuk kita sendiri namun untuk sesama terlebih untuk kemuliaan Tuhan