Friday, January 29, 2010

BENTUK GALAKSI

Bentuk galaksi

Secara garis besar, menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi 3
tipe, yaitu: tipe galaksi spiral, galaksi elips, dan galaksi tak-beraturan.
Pembagian tipe ini berdasarkan bentuk / penampakan galaksi-galaksi tersebut.
Galaksi-galaksi yang diamati dan dipelajari oleh para astronom sejauh
ini terdiri dari sekitar 75% galaksi spiral, 20% galaksi elips, dan
5% galaksi tak beraturan. Namun ini bukan berarti galaksi spiral
adalah galaksi yang paling banyak terdapat di alam semesta ini.

Sesungguhnya yang paling banyak terdapat di alam semesta ini
adalah galaksi elips. Jika kita mengambil volume ruang angkasa
yang sama, kita akan menemukan lebih banyak galaksi elips daripada galaksi
spiral. Hanya saja galaksi tipe ini banyak yang amat redup, sehingga amat
sulit untuk diamati.
1. Spiral

Galaksi spiral merupakan tipe yang paling umum dikenal orang. Mungkin
karena bentuk spiralnya yang indah itu. Jika kita mendengar kata galaksi,
biasanya yang terbayang adalah galaksi tipe ini. Galaksi kita termasuk galaksi
spiral. Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi
(termasuk lengan spiral), dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol).
Anggota galaksi spiral adalah bintang-bintang muda dan tua. Bintang-bintang
tua terdapat pada gugus-gugus bola yang tersebar menyelimuti galaksi.

Gugus bola adalah kumpulan bintang-bintang yang berjumlah puluhan sampai
ratusan ribu bintang yang lahir bersama-sama, mengumpul berbentuk bola.
Gugus-gugus bola inilah yang membentuk halo bersama sama dengan bintang-bintang
yang tidak terdapat di bidang galaksi. Bintang-bintang muda terdapat di
lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Bintang-bintang muda ini
masih banyak diselimuti materi antar bintang, yaitu bahan yang membentuk bintang
itu. Bulge pada galaksi spiral adalah bagian yang paling padat. Pada Bima Sakti,
pusat galaksi terletak di arah Rasi Sagittarius, tetapi kita tidak dapat
mengamatinya dengan mudah, karena materi antar bintang banyak menyerap
cahaya yang berasal dari pusat galaksi itu.

Galaksi spiral berotasi dengan kecepatan yang jauh lebih besar dari galaksi elips.
Kecepatan rotasinya yang besar itulah yang menyebabkan galaksi ini memipih
dan membentuk bidang galaksi. Besar kecilnya kecepatan rotasi pada galaksi spiral
ini bergantung pada massa galaksi tersebut. Kecepatan rotasi tiap bagian galaksi
spiral sendiri tidaklah sama. Semakin ke arah pusat galaksi, kecepatan rotasinya
semakin besar. Contoh lain galaksi spiral selain dari Bima Sakti adalah galaksi
Andromeda.

Andai saja kita bisa melihat galaksi Bima Sakti dari luar, kita akan
melihatnya seperti bentuk galaksi Andromeda ini. Ukuran galaksi Andromeda ini
sedikit lebih besar dari Bima Sakti. Galaksi Andromeda bersama-sama dengan
Bima Sakti termasuk galaksi spiral raksasa. Jarak galaksi Andromeda ini sekitar
2,5 juta tahun cahaya. Untuk mengarungi jarak sejauh itu, cahaya memerlukan waktu
2,5 juta tahun. Ini berarti cahaya yang kita terima dari galaksi ini adalah cahaya
yang dikirimnya 2,5 juta tahun yang lalu yang menggambarkan keadaan galaksi tersebut
pada waktu itu.

Jarak yang merentang antara Bima Sakti dan Andromeda sejauh 2,5 juta tahun cahaya
itu dalam ukuran astronomi masih terhitung dekat. Jarak ke galaksi-galaksi lainnya jauh
lebih fantastis. Bahkan ada yang sampai milyaran tahun cahaya.
2. Elips

Sesuai dengan namanya, penampakan galaksi ini seperti elips. Tapi bentuk yang sebenarnya
tidak kita ketahui dengan pasti, karena kita tahu apakah arah pandang kita
dari depan, samping, atau atas dari galaksi tersebut. Yang termasuk tipe
galaksi ini adalah mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi
yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan
jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar bintang ,
dan anggotanya adalah bintang-bintang tua. Contoh galaksi tipe
ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.
3. Tak beraturan

Galaksi tak beraturan adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak
memiliki bentuk khusus, tidak seperti dua tipe galaksi yang lainnya. Anggota
dari galaksi tipe ini terdiri dari bintang-bintang tua dan
muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan
Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bima Sakti, yang hanya berjarak
sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bima Sakti. Galaksi tak beraturan ini banyak
mengandung materi antar bintang yang terdiri dari gas dan debu-debu.

No comments:

Post a Comment